Aquaplaning atau biasa juga disebut hydroplaning adalah kondisi saat ban mobil mengambang atau tidak benar-benar menyentuh permukaan jalan akibat ban mobil tidak mampu memecah genangan air dengan baik. Sebagai gambaran, saat terjadi aquaplaning, ban mobil seperti berjalan diatas permukaan genangan air, sehingga ban mobil kehilangan traksi penuh pada permukaan jalan dan bisa menyebabkan mobil tergelincir.
Lalu, bagaimana cara menghindari aquaplaning atau hydroplaning tersebut?
Untuk menghindari atau mengurangi risiko terjadinya aquaplaning atau hydroplaning pada kendaraan, coba Trada Family lakukan hal – hal berikut ini.
- Kecepatan adalah hal utama terjadinya aquaplaning atau hydroplaning pada kendaraan. Untuk mencegah risikonya, Trada Family bisa mengurangi kecepatan saat melintasi atau berkendara di permukaan jalan yang basah dan juga genangan air.
- Pilihlah jalan yang tidak digenangi air atau paling tidak kamu mengetahui seberapa dalam genangan air tersebut dan lintasi genangan air tersebut secara perlahan.
- Periksa juga kondisi alur ban mobil kamu. Jika dirasa alur ban mobil sudah tidak layak pakai, segera ganti dengan ban mobil yang baru. Tapi perlu kamu ingat, jangan tergiur model yang sedang tren, cukup ganti ban mobil dengan alur ban yang sesuai kondisi jalan atau bisa juga memilih ban standar bawaan pabrik.
- Lakukan pemeriksaan tekanan angin pada ban mobil kamu sebelum berkendara. Trada Family harus memastikan bahwa tekanan angin ban mobil kamu tidak lebih dan juga tidak kurang. Selalu sesuaikan tekanan angin ban mobil ke angka standar tekanan angin ban mobil kamu sesuai tabel tekanan angin yang ada di bagian bawah pintu pengendara.
Banyak cara menghindari atau mengurangi risiko terjadinya aquaplaning pada saat berkendara di permukaan jalan yang basah saat hujan atau saat melintasi genangan air. Lalu bagaimana kalau kita sedang terjebak dalam kondisi Aquaplaning?
Sebelumnya kamu harus memahami terlebih dahulu apa yang menyebabkan terjadinya kondisi aquaplaning saat berkendara di jalan yang basah atau saat melintasi genangan air. Setelah paham, barulah kita bisa mencoba untuk menangani mobil saat terjebak di kondisi aquaplaning.
Ketika kita terjebak dalam kondisi aquaplaning, hal paling utama yang harus kita lakukan yaitu Tenang. Ini merupakan salah satu hal yang paling sulit dilakukan jika terjadi hal-hal yang mendesak seperti ini. Setelah Trada Family bisa tenang, selanjutnya kamu bisa coba untuk melakukan hal-hal berikut ini.
- Jangan Pernah Menginjak Rem Secara Mendadak
Menginjak rem secara mendadak dapat mengakibatkan ban mobil kamu terkunci. Kemudian mobil kamu sulit dikendalikan dan mudah tergelincir karena kondisi ban yang tidak bisa menapak dengan sempurna pada aspal jalan.
- Kurangi Tekanan Pada Pedal Gas
Jika Trada Family tenang dan tidak panik, pastinya kamu bisa melakukan hal ini. Mengangkat kaki dan mengurangi atau melepas pedal gas dapat membuat mobil melambat secara perlahan. Jika mobil sudah mulai melambat secara perlahan, otomatis kamu dapat merasakan mobil kembali menyentuh aspal jalan dan mengembalikan traksi yang sempat hilang tadi sehingga kamu bisa mengendalikan mobil dengan baik.
- Injak Pedal Rem Secara Perlahan
Jika diharuskan untuk menginjak pedal rem, Trada Family bisa melakukannya secara perlahan dengan gerakan memompa (apabila mobil kamu belum memiliki fitur ABS). Jika mobil kamu sudah dilengkapi dengan fitur ABS, mengeremlah seperti biasa dan biarkan sistem ABS bekerja sampai mengurangi kecepatan mobil kamu secara perlahan.
- Genggam Dengan Kuat Setir Mobil Kamu
Saat terjebak di kondisi aquaplaning, Trada Family bisa mengendalikannya dengan menggenggam kuat setir mobil dan coba untuk mengendalikannya sambil perlahan mengurangi kecepatan mobil kamu.
Ada pepatah yang mengatakan “sedia payung sebelum hujan”, artinya kita harus mempersiapkan diri sebelum terjadi suatu hal yang tidak diinginkan agar dapat meminimalisir kejadian yang lebih buruk. Semoga bermanfaat ya, Trada Family.