Banyak faktor penunjang keamanan dan keselamatan saat berkendara. Beberapa diantaranya adalah kondisi mobil, fitur keamanan tambahan di dalam mobil, kondisi jalan, memahami peraturan lalu lintas dan menjalankannya dengan baik serta yang paling penting adalah kondisi pengendara itu sendiri.
Memasuki musim hujan seperti saat ini para pengendara mobil diharapkan untuk bisa lebih berhati-hati agar terhindar dari kecelakaan. Seringkali, hanya karena hal-hal sepele yang luput dari perhatian bisa menjadi potensi atau faktor penyumbang terjadinya kecelakaan. Untuk menghindarinya, ada beberapa tips berkendara ketika hujan yang harus Trada Family ketahui sebelum mulai mengendarai mobil dalam kondisi hujan.
- Pastikan Kamu Merasa Nyaman
Kalau Trada Family sudah merasa tidak nyaman mengemudi ketika hujan, ada baiknya tunda perjalanan atau menunggu cuaca lebih baik dulu sebelum akhirnya mengendarai mobil. Tidak ada alasan untuk menempatkan diri dalam bahaya jika kamu merasa tidak nyaman dan mengemudi dalam kondisi yang ragu-ragu.
- Pastikan Bagian Mobil Berfungsi Dengan Baik
Untuk menghadapi cuaca hujan Trada Family harus mengecek beberapa komponen seperti, cek lampu, wiper kaca dan pastikan alat-alat tersebut bisa bekerja dengan baik saat dibutuhkan atau dihidupkan. Periksa juga kondisi ban, pastikan alur pada ban tidak halus atau masih layak untuk melintasi jalanan yang basah. Jangan lupa untuk cek kondisi rem mobil kamu apakah masih berfungsi dengan baik. Jika bagian tersebut rusak, segera diperbaiki terlebih dahulu sebelum mengemudi saat hujan turun.
- Berkendaralah Dengan Perlahan
Berkendaralah dengan perlahan-lahan, artinya tidak hanya harus mematuhi batas kecepatan, Trada Family juga disarankan untuk mengemudi jauh lebih lambat dari kecepatan biasanya saat cuaca cerah. Jalan basah bisa sangat berbahaya. Apalagi, reaksi kendaraan akan jauh lebih lambat ketika melintasi hujan.
- Jaga Jarak Dengan Kendaraan Lain
Selain mengurangi kecepatan, jagalah jarak lebih jauh antara mobil kamu dengan kendaraan yang ada di depan. Kenapa? Karena mengerem akan lebih sulit ketika mengemudi di jalanan yang basah. Terlebih, pengemudi sangat dilarang memakai cara hard braking, karena risiko ban selip akan sangat besar.
Saat mengemudi di jalan yang basah akibat air hujan, ban akan mengalami respon berhenti yang lebih lambat ketika kamu menginjak pedal rem. Oleh karena itu Trada Family harus benar-benar menjaga jarak saat mengemudi.
- Hindari Melintasi Genangan Air
Ketika hujan turun, genangan air bisa saja terjadi. Jangan sampai Trada Family memaksa diri melintasi genangan air tersebut apalagi dengan kecepatan yang cukup tinggi. Saat kamu memaksakan diri untuk melintasi genangan air, ban mobil akan terangkat dari permukaan jalan, sehingga dapat membuat ban kehilangan traksi dengan permukaan jalan yang berakibat sulitnya mobil dikendalikan kemudian berpotensi terjadinya kecelakaan. Di dalam genangan air juga tidak terlihat baik atau buruknya kondisi jalanan tersebut karena air menutupi kondisi jalan.
- Nyalakan lampu sebagai tanda untuk pengendara lain
Selalu berkomunikasi dengan cara menghidupkan tanda seperti lampu meski hujan di siang hari, sehingga pengendara lain yang saat itu sedang mengalami pengurangan visibilitas, dari jauh sudah bisa mengetahui keberadaan mobil kamu, baik ketika mengerem atau saat mau berbelok.
Tapi ingat, jangan gunakan lampu hazard saat hujan deras. Lampu hazard dipakai hanya untuk keadaan darurat. Pemakaian lampu hazard ketika hujan justru bisa membuat pengendara lain kebingungan. Pasalnya pengendara lain tidak akan tahu arah mobil yang kamu kendarai mau berbelok kemana saat hazard dihidupkan.
Berikut beberapa hal yang harus Trada Family perhatikan ketika berkendara saat hujan. Tetap safety driving dan selalu waspada saat berkendara agar perjalanan lebih aman dan nyaman.