Sejak terbitnya Peraturan Presiden (PerPres) No. 55 tahun 2019 terkait Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik berbasis baterai, tak dipungkiri turut memicu para merek otomotif di Indonesia untuk meluncurkan produk-produk elektrifikasinya.
Dari beberapa jenis teknologi elektrifikasi yang ada, teknologi hybrid nampaknya jadi yang paling banyak dipilih oleh para merek otomotif di Indonesia. Karena mesin dari Hybrid memanfaatkan teknologi bensin dan listrik secara bersamaan.
Mobil bertenaga hybrid jelas harus memiliki keunggulan dalam hal konsumsi bahan bakarnya. Apalagi, efisiensi bahan bakar bisa dibilang menjadi salah satu tujuan dari hadirnya teknologi hybrid.
Selain menawarkan efisiensi bahan bakar yang baik, penggunaan teknologi hybrid dipastikan akan mampu menekan angka karbondioksida atau CO2. Untuk mobil hybrid sendiri kabarnya hanya menghasilkan CO2 sebanyak 83 g CO2/KM.
Sedangkan untuk PHEV, bahkan hanya menghasilkan gas buang sebanyak 28 g CO2/KM. Angka-angka tersebut jelas jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan mobil bermesin pembakaran internal yang menghasilkan gas buang di atas 100 g CO2/KM.
Faktor lain dari kendaraan hybrid adalah menyoal biaya perawatannya. Mobil elektrifikasi bertenaga hybrid diyakini memiliki biaya perawatan yang tidak jauh berbeda dari mesin pembakaran internal.
Kebiasaan pengguna juga tidak boleh dilewatkan. Pasalnya, perubahan teknologi yang signifikan dan instan tidak jarang memerlukan adaptasi yang sulit. Oleh karena itu, mobil bertenaga hybrid diyakini bisa menjadi jembatan penghubung bagi pengguna sebelum menuju mobil bertenaga listrik seutuhnya.
Pasalnya, terdapat beberapa perbedaan antara mobil bermesin pembakaran internal, mobil hybrid, dan mobil listrik murni. Perbedaan yang paling mendasar tentu saja soal suara mesinnya.
Ya, tidak jarang beberapa orang memang akan merasa tidak nyaman atau aneh, saat mengendarai sebuah mobil yang tanpa suara sama sekali, seperti mobil listrik. Sehingga, mobil bertenaga hybrid dirasa jadi solusi yang paling pas, bagi mereka yang tidak terbiasa berkendara tanpa suara. Mobil bertenaga hybrid sendiri, memang masih menawarkan suara mesin, meskipun terbilang sangat minim.
Nantikan Mobil Hybrid Suzuki Indonesia yang akan hadir sebentar lagi!