Radiator merupakan salah satu komponen penting pada sebuah mobil. Radiator mobil akan membantu mengatur temperatur agar bisa sesuai, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Masalahnya bila terlalu panas, kendaraan akan mengalami overheating.  Dan sebaliknya, jika terlalu dingin makan pembakaran akan sulit dilakukan di dalam mesin.

Selain itu, fungsi lain dari radiator mobil  adalah untuk mengatur cairan freon yang ada pada AC mobil. Radiator bekerja untuk memompa dan membuka termostat sampai suhu tertentu sehingga AC bisa digunakan.

Perawatan berkala terhadap radiator mobil juga penting dilakukan, karena seringkali radiator ini mengalami kerusakan pada bagian tertentu. Contoh kerusakan yang terjadi misalnya adalah pipa kapiler yang tersumbat dan beberapa bagian mengalami kebocoran.

Pipa kapiler yang tersumbat biasanya terjadi karena adanya kerak. Kerak ini muncul akibat cairan di dalam radiator memiliki kandungan mineral yang sangat tinggi. Ketika airnya mendidih, munculah kerak yang dapat mengganggu kinerja radiator.

Salah satu penyebab mengapa radiator mobil kamu rusak atau radiator bocor bisa terjadi karena usianya yang sudah terlalu tua. Jadi ketika kamu memiliki radiator yang sudah berumur misalnya 5 tahun dan mulai mengalami kerusakan, gantilah dengan yang baru sebelum terjadi kerusakan.

Untuk merawatnya, Trada Family bisa memeriksa komponen pada radiator setelah jarak tempuh 4.000 km dan kelipatannya. Radiator yang dibiarkan bekerja dalam waktu lama dan kurang mendapatkan perawatan bisa menyebabkan kerusakan karena komponen di dalamnya rentan terkena debu dan juga kotoran.

Lalu bagaimana sih cara merawat radiator yang benar?

Untuk memastikan bahwa radiator mobil tetap awet dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama, pastikan Trada Family harus merawatnya dengan baik. Hal ini juga akan meminimalisir terjadinya kerusakan pada komponen radiator tersebut. Berikut beberapa solusi dan tips perawatannya.

1. Menggunakan Air Coolant

Selain untuk menurunkan suhu, air coolant juga berfungsi untuk mengatasi karat yang terjadi pada bagian dalam radiator mobil dan mengurangi kotoran yang terdapat di dalamnya.

Karena banyaknya merek air coolant yang beredar di pasaran, jangan sampai kamu tergiur dengan harga murah tanpa memikirkan kualitas air coolant tersebut. Karena bila kualitas air coolant yang Trada Family gunakan tidak baik justru akan merusak radiator mobil kamu loh.

2. Pastikan Radiator Tertutup Rapat

Jika bagian tutup radiator belum tertutup dengan rapat, dikhawatirkan air coolant bisa keluar dari celah-celahnya akibat tekanan dan panas yang terjadi di dalam radiator. Tutup radiator yang belum tertutup dengan rapat juga bisa menyebabkan kotoran masuk ke dalam radiator dan menimbulkan karat yang bisa menyebabkan kebocoran.

3. Cek Volume Air Radiator Secara Rutin

Jangan lupa untuk rutin mengecek jumlah volume cairan yang terdapat pada tabung reservoir air radiator. Trada Family harus memastikan bahwa takaran cairannya sudah pas sehingga radiator bisa bekerja dengan maksimal.

Jika cairannya berkurang, kamu bisa mengisinya kembali hingga jumlahnya pas. Ini berguna agar radiator tetap bekerja secara statis. Mengapa volume cairan harus tetap tercukupi? Alasannya karena radiator yang tidak memiliki cairan yang pas itu akan membuat kinerjanya menurun sehingga mudah mengalami kenaikan temperatur. Kenaikan temperatur ini akan menjadi salah satu penyebab radiator bocor.

4. Selalu Membersihkan Komponen Pada Radiator

Komponen yang pertama adalah kisi-kisi udara. Kisi-kisi udara yang berfungsi untuk mengatur keluar masuk angin harus rutin dibersihkan. Jika dibiarkan kotor dalam jangka waktu yang lama, dikhawatirkan komponen ini akan mengalami kegagalan dalam menyaring udara bersih.

Selanjutnya untuk bagian kedua yaitu kipas pendingin, dimana fungsinya untuk menetralkan panas pada mesin mobil. Kamu bisa membersihkannya dari kotoran dan pastikan kondisi tali kipas dalam keadaan yang aman atau tidak kendur.

Untuk komponen ketiga adalah selang dan klemnya. Dua bagian yang berfungsi untuk mencegah kebocoran pada radiator ini harus selalu dalam kondisi aman. Sedangkan komponen yang terakhir adalah penutup radiator. Cobalah untuk memeriksa karet dan pegas pada penutup radiator tidak mengalami kerusakan.

5. Selalu Bersihkan Tabung Reservoir

Berikutnya yang bisa Trada Family lakukan untuk menghindari radiator mobil bocor adalah membersihkan bagian tabung reservoirnya. Caranya, cukup dengan menguras air yang ada di dalam tabung reservoirnya secara rutin. Air di dalam tabung reservoir yang tidak dikuras dalam waktu lama bisa menimbulkan kotoran sehingga bisa masuk ke dalam radiator dan dapat menyebabkan korosi.

6. Menguras Air Radiator Setiap 20.000 KM

Ketika mobil Trada Family sudah mencapai 20.000 KM ada baiknya untuk langsung menguras air yang terdapat dalam radiator. Pasalnya, air dalam radiator pasti sudah berubah warna. Karena itulah kamu harus segera mengganti air radiator dengan yang baru.

Akan tetapi ada sebagian kendaraan yang ketika sudah mencapai 20.000 KM airnya masih belum berubah warna juga. Kendati demikian, jika air radiator mobil kamu tidak berubah warna namun sudah mencapai 20.000 KM, alangkah baiknya untuk tetap diganti saja.

7. Tidak Diperkenankan Mengisi Ulang Dengan Air Biasa

Bagi yang malas pergi ke bengkel resmi untuk mengganti air radiator dan lebih memilih melakukannya sendiri, Trada Family bisa melakukannya di rumah. Namun yang perlu diingat adalah jangan sampai air yang digunakan adalah jenis air biasa. Ini sangat membahayakan radiator mobil. Pastikan bahwa Trada Family memilih cairan atau air coolant yang tepat, karena air coolant yang tepat bisa mengantisipasi panas dan karat yang bisa membahayakan radiator mobil.

Melakukan perawatan radiator mobil secara rutin bisa menghindari terjadinya kerusakan dan juga kebocoran pada radiator. Pastikan agar tidak pernah telat melakukan perawatannya dan gunakan langkah yang tepat pula ya, Trada Family.

Untuk informasi lebih lanjut terkait booking service bisa menghubungi Call Center Kami di 021 2280 8000 atau Whatsapp ke 0813 8392 5372.