Pernahkah ban mobil kalian kempes dengan sendirinya saat diparkir di garasi mobil atau parkiran rumah kalian dalam jangka waktu yang lama (lebih dari 1 minggu)? Nah, itu adalah hal yang wajar Trada Family, karena penurunan suhu yang berubah-ubah antara suhu udara, permukaan tanah dan tekanan angin ban.
Dalam Hukum Gay-Lussac dinyatakan bahwa "Dalam ruang tertutup dan volume dijaga tetap, tekanan gas akan sebanding dengan suhu gas". Nah, berdasarkan hukum tersebut, kita dapat membayangkan, pada suhu yang tinggi akan menyebabkan tekanan juga akan semakin tinggi. Contohnya adalah seperti kita membiarkan balon gas pada suhu yang tinggi (di bawah sinar matahari), lama kelamaan balon tersebut akan pecah yang disebabkan terjadinya peningkatan tekanan di dalam balon. Sebaliknya, ketika suhu rendah, secara otomatis tekanan juga akan menurun. Itulah yang terjadi pada ban mobil, ketika suhu dingin terjadilah penurunan suhu sehingga menyebabkan tekanan pada ban juga akan menurun dan ban akan kempes.
Selain itu, ban juga bisa kempes disebabkan karena terjadinya pengerutan. Ban mobil terbuat dari material karet dimana karet bisa mengalami pengerutan pada suhu yang dingin. Ketika karet ban mobil mengerut, terbentuklah ruang kosong di antara ban dan velg sehingga udara di dalam ban keluar dengan sendirinya. Jadi jangan kaget ya Trada Family, tetapi ingat angin dalam ban akan keluar hingga ban mobil kempes dalam waktu yang lama dengan catatan mobil tidak pernah digunakan.
Lalu, bagaimana jika hanya dalam kurun waktu yang singkat ban mobil kalian kempes? Berikut kemungkinan penyebab ban mobil kalian kempes dalam waktu yang singkat.
Kerusakan lubang angin ban mobil
Biasanya disebabkan adanya celah yang cukup longgar untuk angin keluar di kerusakan pentil ban. Kerusakan dari pentil ini rata-rata disebabkan karena umur pakai, seperti karat, Kemungkinan lainnya dari karet yang menjadi perapat antara pentil dengan pelek. Jika sudah terlalu lama, akan getas dan menjadi jalur keluar angin.
Tutup lubang angin ban mobil hilang
Jika pentil tidak ditutup, jangan aneh jika tiba-tiba tekanan angin berkurang padahal kondisi ban masih baik. Kita tidak pernah tahu apa yang mengenai pentil saat mobil berjalan. Maka itu tutup pentil jadi penting, sekaligus untuk mencegah kotoran masuk ke pentil.
Kondisi pelek ban mobil
Lihat secara detail, apakah ada peyang atau gangguan lainnya di pelek. Terutama pada bidang yang berhubungan langsung dengan ban. Agak sulit diperiksa jika pelek peyang di bagian dalam. Bagaimana jika setelah dicek ternyata pelek juga masih terbilang masih bagus? Coba bawa ke bengkel untuk melakukan pemeriksaan pelek, siapa tahu ada keretakan kecil di bagian dalam pelek.
Tambalan pada ban mobil tidak sempurna
Pernahkah kalian mengalami ban bocor karena paku atau benda tajam lainnya yang mengharuskan untuk menambal ban tersebut? Jika saat melakukan penambalan sang mekanik bekerja dengan rapi dan teliti tentunya tambalan tersebut akan bertahan lama. Namun jika dilakukan dengan tidak teliti, bisa jadi ban kembali bocor hingga menyebabkan ban mobil kempes.
Retakan pada dinding dan tapak ban mobil
Pernahkah kalian melihat ban mobil yang sudah kadaluarsa dengan tanda-tanda karet pada dinding dan tapak ban timbul banyak retakan. Retakan akan membuat angin di dalam ban mobil keluar karena dinding ban tidak mampu menahan tekanan angin di dalam ban mobil.
Oleh karena itu selalu lakukan pengecekan ban dan rawat ban mobil kalian ya Trada Family