Radiator merupakan salah satu komponen terpenting dalam mobil, komponen ini berfungsi untuk menstabilkan suhu mesin mobil dan sebagai sistem pendingin, agar suhu didalam mobil tetap terjaga dan tidak menimbulkan overheat.
Untuk mendukung fungsi radiator agar tetap optimal, komponen ini membutuhkan air sebagai pelengkap dan pelancar fungsi dari radiator itu sendiri. Air radiator ini memiliki berbagai jenis dan tipenya. Untuk lebih jelasnya apa itu air radiator, apa saja jenisnya dan perbedaannya dengan air biasa.
Mari simak penjelasan lengkapnya:
- Air Biasa
Saat mesin dinyalakan, terjadi proses pembakaran di seluruh komponen mobil dan seiring penggunaan mesin, suhu akan terus naik dan mengakibatkan mesin panas, untuk menstabilkan suhu panas ini, radiator mempunyai peran penting sebagai penstabil suhu mesin. Disini salah satu komponen yang bisa dipakai sebagai air radiator adalah air.
Air merupakan salah satu cairan yang dapat digunakan sebagai bahan pendingin radiator. Jenis air yang biasa digunakan sebagai pendingin radiator adalah air suling atau air mineral. Walaupun air merupakan bahan pendingin yang mudah ditemukan, tetapi peran air untuk menstabilkan suhu mesin bisa dibilang kurang maksimal. Hal ini dikarenakan air memiliki titik didih yang rendah. Hal ini pastinya akan mengakibatkan beberapa komponen di radiator bisa bocor dan berkarat.
- Radiator CoolantBiasa
Radiator coolant juga merupakan komponen yang dapat digunakan untuk menstabilkan suhu mesin. Radiator coolant merupakan cairan yang cairan pendingin radiator yang biasanya terbuat dari campuran berbagai bahan antara lain seperti air murni, pencegah karat dan juga zat anti beku propylene glycol.
Radiator coolant ini dinilai lebih ampuh dibandingkan air karena cairan ini memiliki berbagai zat seperti anti karat dan anti beku.
- Radiator Super Coolant
Jenis dari air radiator selanjutnya adalah radiator super coolant, jenis ini merupakan jenis yang lebih ampuh dibandingkan dua jenis air radiator sebelumnya. Radiator super coolant memiliki titik didih yang lebih tinggi dibandingan radiator coolant biasa, sehingga jenis air ini dinilai lebih ampuh untuk menstabilkan suhu mesin. Untuk penggunaannya sendiri, jenis air ini harus dicampur dengan air biasa dengan perbandingan 50:50.
- Antifreeze & Coolant Protector
Jika radiator super coolant merupakan jenis air radiator yang paling ampuh, antifreeze & coolant protector merupakan jenis yang paling mahal dibandingkan jenis air radiator lainnya. Untuk penggunaannya pun sama dengan jenis radiator super coolant, yaitu dengan mancampurkan dengan air biasa dengan perbandingan 50:50.
Jadi begitulah jenis-jenis air radiator untuk memperlancar fungsi radiator menstabilkan suhu mesin. Secara umum radiator coolant memang memiliki kualiatas yang lebih bagus dibandingkan jenis air biasa. Untuk merawat komponen radiator ini Anda juga diharuskan untuk mengecek kadar dan volume air didalam radiator, selain itu agar fungsi radiator berjalan dengan maksimal, pastikan Anda mengganti air radiator setelah pemakain antara 20.000 hingga 40.000 kilometer.
Untuk melakukan service rutin pengecekan radiator, Anda bisa percayakan mobil Suzuki kesayangan Anda di dealer Suzuki Trada atau Anda bisa kunjungi https://suzukitrada.id/ untuk berbagai informasi terlengkap.